Penyebab HNP ini berbagai macam. Faktor risikonya antara lain adalah merokok, batuk yang terlalu lama, cara duduk yang salah, menyetir yang terlalu sering, cara mengangkat barang yang salah, dll. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan cakram untuk menjalankan fungsinya juga menurun. Faktor-faktor diatas dapat menyebabkan terjadinya herniasi, yaitu keluarnya suatu organ melalui suatu celah dalam tubuh. HNP dapat dianalogikan seperti terjadinya “turun bero”, tetapi terjadi pada daerah tulang belakang. Dapat dilihat pada gambar disamping bahwa terjadi penonjolan kebelakang pada cakram yang bawah. Penonjolan ini kemudian menekan saraf yang berjalan dibelakang. Penekanan inilah yang menimbulkan keluhan. Keluhannya dapat berbagai macam dari nyeri pinggang, kesemutan di tungkai, hingga sakit yang luar biasa pada tungkai hingga berjalanpun sakit sekali. Penanganan dari penyakit ini dapat secara non-operatif, yang terdiri dari obat-obatan dan fisioterapi, atau dengan tindakan operatif. Penyebab saraf terjepit ini bisa degeneratif (penurunan), beban kerja yang terlalu berat, sering angkat beban, mengangkat sesuatu yang melebihi kemampuan fisik dan kegemukan. Efek yang ditimbulkan jika seseorang mengalami saraf terjepit adalah nyeri dengan kadar yang berbeda-beda, kesemutan yang bisa menyebar atau menjalar dan bahkan bisa sampai menyebabkan kelumpuhan. terapi syaraf kejepit Tags: penyakit saraf kejepit penyembuhan saraf kejepit syaraf kejepit penyakit syaraf kejepit terapi syaraf kejepit
alat pijat kantor rumahtangga mainan anak souvenir kado ulang tahun medical terapi kursi pijat peralatan masak ibu rumah tangga mobil jok spion roda perawatan suku cadang persawat kapal laut bus angkutan prj cerita sex 17 perawan selaput dara ayam kampus kelentit memek vagina sex bebas porno cabul bugil tante ngentot
terapi yang tepat untuk nyeri sciatica
Penyebab HNP ini berbagai macam. Faktor risikonya antara lain adalah merokok, batuk yang terlalu lama, cara duduk yang salah, menyetir yang terlalu sering, cara mengangkat barang yang salah, dll. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan cakram untuk menjalankan fungsinya juga menurun. Faktor-faktor diatas dapat menyebabkan terjadinya herniasi, yaitu keluarnya suatu organ melalui suatu celah dalam tubuh. HNP dapat dianalogikan seperti terjadinya “turun bero”, tetapi terjadi pada daerah tulang belakang. Dapat dilihat pada gambar disamping bahwa terjadi penonjolan kebelakang pada cakram yang bawah. Penonjolan ini kemudian menekan saraf yang berjalan dibelakang. Penekanan inilah yang menimbulkan keluhan. Keluhannya dapat berbagai macam dari nyeri pinggang, kesemutan di tungkai, hingga sakit yang luar biasa pada tungkai hingga berjalanpun sakit sekali. Penanganan dari penyakit ini dapat secara non-operatif, yang terdiri dari obat-obatan dan fisioterapi, atau dengan tindakan operatif. Penyebab saraf terjepit ini bisa degeneratif (penurunan), beban kerja yang terlalu berat, sering angkat beban, mengangkat sesuatu yang melebihi kemampuan fisik dan kegemukan. Efek yang ditimbulkan jika seseorang mengalami saraf terjepit adalah nyeri dengan kadar yang berbeda-beda, kesemutan yang bisa menyebar atau menjalar dan bahkan bisa sampai menyebabkan kelumpuhan. terapi syaraf kejepit Tags: penyakit saraf kejepit penyembuhan saraf kejepit syaraf kejepit penyakit syaraf kejepit terapi syaraf kejepit
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar